Pengalaman Pasang Behel di Audy Dental [part 1]

23:21

Dari dulu one of my biggest insecurities itu adalah gigi saya yang agak maju. Dibilang tidak rapi ya bukan, tapi ada satu gigi saya yang nyempil ke depan dan bagian kiri gigi saya agak turun. It's kind of hard to describe jadi ini saya kasih contoh foto saja ya.

Kalau ketawa atau buka mulut jadi kelihatan jelas gigi saya itu ada problemnya. Kalau mingkem sih yaa, biasa saja. Tapi tetap keinginan saya memasang behel itu masih ada hingga suatu hari saat saya ke dokter gigi karena ada masalah syaraf, saat selesai perawatan si ibu dokternya bilang ada problem struktur di gigi saya ini, persis yang saya praduga. Yaitu bagian kiri agak turun dan salah satu giginya maju.

Kebetulan saya juga suka terpapar thread atau postingan di Twitter tentang orang-orang yang menggunakan behel, jadi sedikit banyak tahu tentang perbehelan ini. 

Saya tanyakan ke dokter tersebut "Dok, kira-kira perlu cabut gigi belakang gak ya?" 

Dokter tersebut lantas menjawab, "Kayaknya gak perlu sih kalau saya lihat ya."

Saya sih iyain aja, tapi jujur dalam hati saya berpikir perlu pendapat dari dokter gigi yang lainnya karena ini sudah menyangkut soal estetika dan kesehatan gigi juga tentunya. Alasan lain karena klinik yang ada si ibu dokter itu mahal banget, buat perawatan gigi aja mahal apalagi behel kan ya.  Jadi saya putuskan untuk merencanakan ke klinik gigi lain yang lebih affordable dengan dokter yang spesialis orthodonti. Perlu dicatat bahwa untuk pemasangan behel itu sebaiknya ditangani oleh spesialis orthodonti ya guys. Kenapa orthodonti? Karena spesialis orthodonti akan melihat struktur gigi keseluruhan dan tindakan apa yang perlu dilakukan. Setiap pasien pasti punya case yang berbeda. 

Saya mempercayakan pemasangan behel ini ke Audy Dental, yang cabangnya ada banyak sekali di Jabodetabek (gak tau ya apa ada di daerah lain juga?) . Saya chat terlebih dahulu beberapa klinik selain Audy Dental juga, namun setelah survey kecil kecilan secara harga dan respon dari kliniknya yang paling terbaik kayaknya dari Audy Dental.

Tiba saatnya saya datang konsul pertama kali dengan dokter gigi spesialis ini di Audy Dental, dan menceritakan masalah saya dan sedikit usulan dari dokter yang pertama kali menyarankan pasang behel tersebut. Dokter spesialis ini pun mencetak tiruan gigi saya dengan bahan semacam wax dan meminta saya untuk melakukan rontgen panoramic. Dokternya juga menjelaskan beberapa jenis behel dan harga-harganya. Tenang saja guys, gak perlu takut buat menceritakan soal budget ke dokternya. Saya sendiri memutuskan untuk pasang behel ortho classic yang secara harga paling murah.

Untuk pertama kali kunjungan dikenakan biaya Rp 500.000 yang berlaku juga sebagai DP.  

Saya kemudian pergi ke Lab Pramita terdekat untuk rontgen dan melakukan kunjungan kembali ke Audy Dental baru dua minggu kemudian, karena dokternya sempat cuti. Biaya yang saya keluarkan untuk rontgen panoramic ini sekitar Rp 725.000 an, lupa harga tepatnya berapa. Cukup menguras kantong ya baru di awal-awal?

Jadi untuk langkah pertama sebelum beneran pasang behel biaya yang saya keluarkan sebagai berikut :

Biaya konsul dan DP : Rp 500.000

Biaya rontgen panoramic : Rp 725.000

Part berikutnya saya akan menceritakan lebih lanjut ya! 



You Might Also Like

0 comments

Enter your comment here.