Pengalaman Pasang Behel di Audy Dental [part 2]

22:37

Oke... ini adalah lanjutan dari postingan saya sebelumnya tentang pemasangan behel di Audy Dental. Kalau di postingan pertama saya lebih ke persiapan pasang behel, kali ini saya akan menceritakan lebih detail tentang pemasangan dan after-care nya.

Tiba harinya saya akhirnya akan dipasangkan behel. Saya sudah melakukan persiapan kecil-kecilan seperti menyikat gigi sebelum tiba dan tidak minum air putih terlalu banyak, takutnya saya jadi mudah kebelet pas pemasangan berlangsung. Di benak saya pemasangan behel akan memakan waktu yang lama, tapi ternyata keseluruhan pemasangan hanya memakan waktu kurang lebih 1.5 jam. Sebelum dipasang, dokternya juga membersihkan karang gigi saya.

Alurnya kurang lebih seperti ini : scalling/pembersihan karang gigi -> pasang bracket -> pasang kawat -> dikunci dengan karet silikon. Yang memakan waktu paling lama ada di pemasangan bracket karena harus dipastikan tidak copot dan menempel kuat di gigi. Oh iya, saat dokternya akan mengunci dengan karet silikon, suster/asistennya menanyakan warna karet yang diinginkan. Make sure untuk survey dulu ya gais! Katanya sih yang aman warna biru, silver, dan ungu. Saya waktu itu pilih warna ungu lilac gitu karena merasa itu warna yang cute hehe.

Dan berikut H+15 menit setelah behel dipasang di gigi saya


Sebelum pulang, dokter memberikan instruksi untuk after-care pemasangan behel. Pertama, gunakan sikat gigi yang khusus untuk pengguna behel. Sikat gigi ini dapat dibeli di Audy Dental juga tapi di Shopee banyak juga yang menjualnya salah satunya saya rajin beli di toko ini. Selain sikat gigi khusus behel, dokternya juga menyarankan untuk menggunakan sikat interdental yaitu sikat mini untuk membersihkan cela-cela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi biasa. Sikat interdental dapat dibeli juga di Audy Dental, di online marketplace, dan ada di Guardian.

Kedua, adalah yang sangat wajar jika ada sariawan setelah memakai behel karena kawatnya akan menggesek dinding mulut hingga terjadi sariawan. Untuk itu dokter juga menyarankan wax ortho yang dapat ditempelkan di gigi agar mengurangi gesekan ke dinding mulut.

Terakhir, dokter mengingatkan untuk tidak makan-makanan yang terlalu keras teksturnya. Dan untuk satu jam pertama setelah pemasangan untuk tidak makan dulu, alias menunggu satu jam setelah dipasang baru boleh makan.

Pasang behel sakit gak sih? Well, menurut saya yang punya pain tolerance tinggi, sakitnya tidak terlalu berasa alias minim. Yang kurang nyaman malah pas sariawan ya, jadi agak sulit mengunyah. Saya sendiri berhati-hati dalam mengunyah takutnya bracketnya copot. Kan sayang ya, udah bayar jutaan untuk behel ini. Sudah berhati-hati saja, tetap ada saja bracket behel saya yang copot. Ada dua lagi, yang pertama karena makan daging agak keras, dan kedua entah kenapa pas tidur gigi saya menggeretak gitu jadinya copot deh. 

Untuk hasil pemakaian behel akan saya update lagi di post selanjutnya. See you on the next post! :) 

You Might Also Like

0 comments

Enter your comment here.